1. Silabus
Silabus ialah pola pengembangan RPP yang memuat identitas mata pelajaran, SK, KD, materi pembelajaran, kegiatan pembelajaran, indikator pencapaian kompetensi, penilaian, alokasi waktu, dan sumber berguru (Depdiknas 2007). Pada dasarnya silabus ialah uraian yang lebih rinci terkena kompetensi dasar, materi standar dan hasil berguru yang harus dimiliki oleh akseptor didik sehubungan dengan suatu mata pelajaran (Mulyasa 2003). Silabus sanggup dikembangkan oleh guru secara mandiri, berkelompok dalam satu sekolah maupun dalam beberapa sekolah. Penyusunan silabus mengacu pada standar isi, standar kompetensi lulusan, dan panduan penyusunan kurikulum tingkat satuan pendidikan.
2. Rencana pelaksanaan pembelajaran
Rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) ialah perencanaan pendek wacana apa yang akan dilakukan guru saat pembelajaran. RPP dijabarkan dari silabus untuk mencapai tujuan pembelajaran. Setiap guru berkewajiban menyusun RPP dengan lengkap dan sistematis supaya pembelajaran berlangsung interaktif, inspiratif, sangat bahagia, menantang, memotivasi akseptor didik untuk berpartisipasi aktif, serta mempersembahkan peluang yang cukup bagi kreatifitas, kemandirian, bakat, minat, dan perkembangan fisik serta psikologis siswa (Depdiknas 2007). Komponen RPP antara lain identitas mata pelajaran, standar kompetensi, kompetensi dasar, indikator pencapaian kompetensi, tujuan pembelajaran, materi ajar, alokasi waktu, metode pembelajaran, kegiatan pembelajaran, penilaian hasil belajar, dan sumber belajar. Penyusunan RPP dilakukan untuk satu pertemuan atau lebih. RPP ialah upaya untuk memperkirakan tindakan yang akan dilakukan dalam kegiatan pembelajaran (Mulyasa 2003). Prinsip-prinsip penyusunan RPP berdasarkan Depdiknas (2007) antara lain:
1. Memperhatikan perbedaan individu akseptor didik
RPP disusun dengan memperhatikan latar belakang akseptor didik yang tidak sama-beda.
2. Mendorong partisipasi aktif akseptor didik
Proses pembelajaran dirancang berpusat pada akseptor didik untuk mendorong berkembangnya kemampuan esensial.
3. Mengembangkan budaya membaca dan menulis
Proses pembelajaran dirancang untuk membuatkan kegemaran siswa untuk membaca dan kemampuan siswa dalam menulis.
4. Memdidiberikan umpan balik dan tindak lanjut
RPP memuat rancangan untuk memdidiberi umpan balik positif, penguatan, pengayaan, dan remedi.
5. Keterkaitan dan keterpaduan
RPP disusun dengan memperhatikan keterkaitan dan keterpaduan antara SK, KD, materi pembelajaran, kegiatan pembelajaran, indikator pencapaian kompetensi, penilaian, dan sumber berguru dalam satu keutuhan pengalaman belajar.
6. Menerapkan teknologi informasi dan komunikasi
RPP disusun dengan mempertimbangkan penerapan teknologi informasi dan komunikasi secara efektif.
Perangkat pembelajaran berbasis POGIL ialah perangkat pembelajaran yang dikembangkan dengan memperhatikan dasar-dasar metode pembelajaran POGIL. Perangkat pembelajaran ini memperhatikan komponen proses dan komponen isi dari kegiatan belajar. Dirancang supaya siswa lebih aktif dalam kegiatan berguru mengajar sehingga tercipta pembelajaran yang bersifat student-centered learning.
Bagi kawan-kawan yang ingin download pola Silabus dan RPP biologi klik link di bawah ini
Daftar Pustaka:
Depdiknas. 2006. Standar Isi untuk Satuan Pendidikan Dasar dan Menengah. Jakarta: Badan Standar Nasional Pendidikan
Mulyasa E. 2003. Implementasi Kurikulum 2004. Bandung : Remaja Rosdakarya.
0 komentar
Posting Komentar