Kutikula yaitu sebutan untuk pelapis luar dari kepingan tubuh organisme yang bersifat kuat dan lentur yang berfungsi untuk perlindungan. Kutikula terdapat pada tumbuhan, hewan, jamur, maupun manusia.
Kutikula tanaman yaitu lapisan yang mengandung zat lilin yang diproduksi oleh sel epidermis daun, ujung batang dan bagian-bagian yang bersentuhan dengan udara lainnya. Komponen utama penyusun kutikula yaitu kutin dan zat lilin. Kutikula memiliki struktur yang rumit dan berlapis-lapis.
Lapisan pertama yaitu timbunan zat lilin yang disebut sebagai lapisan lilin epikutikuler. Lapisan didiberikutnya yaitu kutikula bahu-membahu yang mengandung kutin dan zat lilin. Lapisan di bawahnya terdiri atas beberapa lapis kutikula yang tersusun atas selulosa, kutin, dan zat lilin. Lapisan pektin yaitu pemisah antara kutikula dengan dinding sel epidermis. Kutikula tanaman berperan untuk mengurangi penguapan dan melindungi dari serangan patogen.
Gambar 1. Kutikula tumbuhan |
Kutikula tanaman bersifat permeabel terhadap air dan molekul larut air. Tumbuhan xerofit ibarat kaktus biasanya memiliki lapisan kutikula yang tebal untuk kelangsungan hidupnya di lingkungan yang kering. Tumbuhan yang hidup disekitar lautan memiliki kutikula yang lebih tebal untuk melindungi dari imbas beracun garam. Sifat kutikula yang menolak air tampak jelas pada daun tanaman talas yang tidak lembap apabila terkena air.
Hewan arthropoda memiliki kutikula yang membentuk eksoskeleton, tersusun atas khitin, protein, lemak, dan katekolamin. Nematoda memiliki kutikula yang tersusun atas kolagen, cutiklin, glikoprotein dan lemak. Jamur memiliki kutikula pada lapisan luar basidiokarp-nya.
0 komentar
Posting Komentar